portal kabar – PT PLN Persero Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat telah memberikan bantuan sambungan listrik gratis kepada 1.435 keluarga pra-sejahtera melalui donasi dari pegawai dan insan perusahaan.
“Bersyukur, donasi dari insan PLN UID Jawa Barat telah berhasil mewujudkan impian 1.435 masyarakat prasejahtera untuk mendapatkan sambungan listrik PLN,” ungkap GM PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, saat mengunjungi para penerima manfaat di Kota Bekasi pada hari Rabu.
Ia menjelaskan bahwa bantuan sambungan listrik gratis ini terinspirasi oleh perjuangan para pahlawan bangsa dalam membangun negeri menjelang Hari Pahlawan 2024.
“Seluruh pegawai PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat bersatu untuk menggalang donasi demi membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan listrik secara gratis,” tambahnya.
Melalui program ‘Light Up the Dream’, harapan tersebut terwujud dengan menyambungkan listrik secara gratis kepada 1.435 keluarga kurang mampu yang tersebar di seluruh unit PLN UID Jawa Barat.
Keberhasilan program ini menambah jumlah keluarga yang mendapatkan bantuan dari program ‘Light Up the Dream’ (LUTD), sehingga total penerima manfaat kini mencapai 3.134 pelanggan.
Susiana Mutia menegaskan bahwa ‘Light Up The Dream’ adalah wujud nyata kepedulian dan kolaborasi insan PLN dalam mewujudkan akses energi yang adil, memudahkan masyarakat prasejahtera untuk mendapatkan listrik yang aman, nyaman, dan terjangkau.
“Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional dan meneladani pengabdian para pahlawan, seluruh insan PLN UID Jabar bersinergi memberikan kontribusi bagi masyarakat, terutama yang belum menikmati listrik PLN, agar pendidikan, perekonomian, dan kesejahteraan mereka meningkat,” ujarnya.
Susiana juga menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas kepekaan sosial insan PLN UID Jawa Barat, karena jumlah penerima manfaat bantuan listrik gratis per hari ini meningkat 84,11 persen dibandingkan total penerima pada periode tahun 2023 hingga Agustus 2024.
Ia berharap gerakan sosial ini akan terus berlanjut, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan kebahagiaan melalui program ini.
“Terima kasih kepada seluruh insan PLN dan semua pihak yang mendukung keberhasilan program ini. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua dan ke depan LUTD dapat berlanjut, sehingga manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.
Program LUTD yang dilaksanakan secara serentak ini menjangkau seluruh unit PLN UID Jabar, mencakup 79 pelanggan di Bandung, 79 pelanggan di Bekasi, 80 pelanggan di Bogor, 79 pelanggan di Cianjur, 80 pelanggan di Cikarang, 94 pelanggan di Cimahi, 79 pelanggan di Cirebon, dan 79 pelanggan di Depok.
Selain itu, terdapat 89 pelanggan di Garut, 69 pelanggan di Gunung Putri, 80 pelanggan di Indramayu, 79 pelanggan di Karawang, 80 pelanggan di Majalaya, 80 pelanggan di Purwakarta, 79 pelanggan di Sukabumi, 83 pelanggan di Sumedang, 79 pelanggan di Tasik, dan 61 pelanggan lainnya yang juga telah mendapatkan aliran listrik.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra, menyatakan bahwa pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada keluarga kurang mampu agar bisa lebih produktif dengan adanya aliran listrik dari PLN.
Ia berharap keluarga penerima manfaat dapat menjadi lebih produktif, sehat, dan sejahtera berkat dukungan pemasangan listrik baru di wilayah Kota Bekasi.
“Di Bekasi, terdapat 79 unit baru untuk bantuan listrik gratis ini. Mereka juga mendapatkan bantuan lain seperti sembako, bahkan ada yang menerima blender atau rice cooker untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil mereka di rumah,” jelasnya.
Salah satu penerima manfaat, Siti Aminah, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh PLN. Sebagai penjual minuman dingin, ia juga menerima bantuan berupa blender dari PLN untuk lebih semangat dalam meningkatkan perekonomian.
“Sebelumnya, saya menggunakan listrik menumpang ke tetangga, sekarang Alhamdulillah sudah memiliki kWh meter sendiri, jadi instalasi listrik lebih aman dan saya bebas memanfaatkan listrik untuk berbagai aktivitas, terutama untuk belajar anak-anak, membantu kegiatan rumah tangga, bekerja, dan lain-lain,” tuturnya.
pram