portal kabar – Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, dengan antusias menyambut kunjungan kerja dari Komisi Informasi Jawa Barat pada Selasa (8/10) di Ruang Rapat Bupati. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi penerapan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik tahun 2024.
Dalam penjelasannya, Pj. Sekda menekankan bahwa kegiatan monev ini adalah rutinitas tahunan yang penting untuk memastikan bahwa Kabupaten Bekasi senantiasa menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Sebelum proses monev dimulai, Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi telah mengisi kuesioner terkait data yang diperlukan. Selanjutnya, tim melakukan visitasi untuk memastikan keakuratan data yang telah dikumpulkan.
“Kita telah melakukan pengisian kuesioner mengenai langkah-langkah yang berkaitan dengan keterbukaan informasi publik, dan saat ini kita melanjutkan dengan visitasi dan monitoring,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkab Bekasi telah mengambil berbagai langkah, termasuk pembuatan kebijakan publik, untuk memastikan bahwa informasi yang dibutuhkan masyarakat dapat disampaikan dengan akurat. Dengan usaha ini, harapannya adalah peringkat Kabupaten Bekasi akan meningkat dari status ‘Menuju Informatif’ menjadi ‘Informatif’.
“Kami di daerah telah berupaya keras melalui pembuatan kebijakan agar dapat memberikan informasi publik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta memastikan informasi tersebut disampaikan tepat waktu dan akurat,” terangnya.
Di sisi lain, Husni Farhani, perwakilan tim monev dari Komisi Informasi Jawa Barat, menjelaskan bahwa monitoring dan evaluasi ini berfungsi sebagai alat ukur untuk menilai penerapan keterbukaan informasi publik di Kabupaten Bekasi. Dengan tahapan yang disempurnakan hari ini, diharapkan Kabupaten Bekasi dapat meraih predikat sebagai Kabupaten Informatif.
“Ini adalah salah satu alat ukur untuk menilai bagaimana penerapan keterbukaan informasi publik berjalan. Jika grafiknya terus menunjukkan peningkatan, kita berharap tahun ini Kabupaten Bekasi bisa masuk dalam kategori Kabupaten Informatif,” harapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi, Kepala Bagian Pembangunan, Kepala Bagian Hukum, serta perwakilan perangkat daerah lainnya, menambah semarak dan dukungan terhadap upaya keterbukaan informasi publik di daerah.
pram