portal kabar – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, baru saja membagikan kabar terbaru mengenai Pusat Data Nasional (PDN) pertama yang dimiliki pemerintah, yang terletak di Cikarang, Jawa Barat. Ia menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur strategis ini sudah hampir selesai dengan progres fisik mencapai 90 persen.
“Di Cikarang, pembangunan fisiknya sudah mendekati 90 persen,” ungkap Budi Arie usai peluncuran Buku 10 Tahun Pembangunan Digital Indonesia di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Kamis (10/10/2024).
Namun, sayangnya, peresmian PDN Cikarang tidak akan dilakukan sebelum berakhirnya masa pemerintahan Joko Widodo-Ma’aruf Amin yang tersisa hanya satu pekan. Menkominfo mengungkapkan bahwa pusat data pemerintah ini akan diresmikan di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Persiapan dan pengoperasiannya masih memerlukan waktu. Paling cepat awal tahun depan. Namun secara fisik, sudah siap,” kata Budi Arie.
Sementara itu, untuk PDN Batam, Budi Arie menyebutkan bahwa proses pengerjaannya masih panjang karena harus melalui berbagai tahapan. Saat ini, PDN Batam masih dalam bentuk lahan kosong.
“(PDN Batam) memerlukan waktu yang cukup lama karena masih harus melakukan desain, studi kelayakan, dan berbagai proses lainnya,” jelas Menkominfo.
Sebagai catatan, PDN Cikarang awalnya ditargetkan untuk beroperasi pada bulan Agustus lalu di masa pemerintahan Jokowi. Namun, insiden serangan siber yang mengganggu Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya pada bulan Juni lalu memaksa pemerintah untuk menunda operasionalnya.
Keputusan ini diambil untuk meningkatkan keamanan agar PDN dapat digunakan dengan baik dalam menyimpan berbagai data pemerintahan, termasuk data kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Proyek PDN Cikarang mulai dibangun pada tahun 2022 di atas lahan seluas kurang lebih 15.994 m². Pembangunan ini dibiayai melalui pinjaman dari Pemerintah Perancis dengan total nilai EUR 164.679.680, yang setara dengan sekitar Rp 2,7 Triliun, dengan waktu pengerjaan selama 24 bulan.
Dengan kapasitas prosesor mencapai 25.000 Cores, memori 200 TeraByte, serta penyimpanan sebesar 40 PetaByte dan daya listrik mekanik 20 Mega Watt, PDN Cikarang siap untuk beroperasi secara optimal.
pram