portal kabar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sedang melaksanakan kegiatan penyortiran, pelipatan, dan pengemasan surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati Bekasi tahun 2024.
“Kegiatan sortir dan lipat ini dilakukan di dua lokasi, yaitu kompleks pergudangan Cikarang Timur dan Gedung KPU Kabupaten Bekasi di Kedungwaringin,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, di Cikarang pada hari Sabtu.
Dia menambahkan bahwa proses sortir dan lipat ini sudah dimulai sejak Kamis (7/11) dengan melibatkan 185 petugas yang bekerja untuk dua jenis surat suara: gubernur-wakil gubernur Jawa Barat dan bupati-wakil bupati Bekasi.
“Alhamdulillah, meskipun baru melibatkan beberapa orang, hasil yang diperoleh sudah cukup signifikan,” jelasnya.
Ali Rido menjelaskan bahwa surat suara untuk bupati dan wakil bupati Bekasi terdiri dari 579 kotak, masing-masing berisi 4.000 lembar, sehingga totalnya mencapai 2.316.000 lembar surat suara.
“Sementara itu, untuk surat suara gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, ada 771 boks dengan setiap boks berisi 3.000 lembar, total keseluruhan mencapai 2.313.000 lembar surat suara,” tambahnya.
Berdasarkan hasil kerja petugas sortir dan lipat hingga hari pertama pelaksanaan, sebanyak 117 kotak surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat telah berhasil diselesaikan.
Pada hari kedua tahapan sortir dan lipat surat suara, pihak KPU menambah 400 petugas di Gudang Cikarang Timur untuk melakukan dua segmen pekerjaan sekaligus: surat suara bupati-wakil bupati Bekasi dan gubernur-wakil gubernur Jawa Barat.
“Kami juga menambah jumlah petugas di gudang logistik KPU, tetapi mereka hanya bertugas untuk menyortir dan melipat surat suara bupati dan wakil bupati Bekasi,” katanya.
KPU Kabupaten Bekasi menargetkan bahwa kegiatan sortir dan lipat surat suara ini dapat selesai dalam waktu tiga hingga empat hari ke depan. Setelah itu, panitia pemilihan kecamatan akan melakukan pengecekan ulang jumlah dan jenis surat suara sebelum mendistribusikannya.
“Kami telah melakukan pengecekan dan menemukan 14 surat suara dalam kondisi rusak. Kami pastikan bahwa petugas yang melakukan sortir dan lipat ini sesuai dengan ketentuan, kemampuan, dan standar yang berlaku. Sepertinya kerusakan ini memang berasal dari perusahaan yang mencetak,” tambahnya.
pram