portal kabar – Gelaran Pilkada kedepan adalah sebuah perhelatan yang sangat ditunggu-tunggu publik, tidak terkecuali Pilkada Kabupaten Bekasi.
Dari banyaknya deklarasi koalisi partai yang sudah terjadi menjadi hal yang krusial pada sosok siapa bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Bekasi kedepan untuk diusung.
Seperti yang sudah diketahui jikalau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebelumnya telah menggalang koalisi bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB), Rabu, (12-Juni-2024), yang kemudian disusul oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan mengusung tokoh muda bertalenta Ade Koswara Kunang SH (PDIP) sebagai bakal calon Bupati Bekasi periode 2024-2029.
Meski siapa bakal calon Wakil Bupatinya masih misteri, tapi hal itu tidaklah menjadi hal yang sulit bagi koalisi Ade Koswara untuk menentukan.
Partai Gerindra juga telah membentuk koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrat pekan lalu, Rabu, (19-Juni-2024). Uniknya mereka berkoalisi tanpa mengusung siapa yang bakal menjadi kandidat calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bekasi.
Tersisa hanya Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang memutuskan untuk saat ini belum melakukan tindakan politik dalam menentukan koalisi dengan siapa dan mengusung siapa.
Partai Buruh disinyalir kuat akan berkoalisi dengan PDIP dalam mengusung Ade Koswara Kunang.
Deklarasi Dukungan
Sebagai Partai Pemenang Pilkada Kabupaten Bekasi dengan perolehan 10 Kursi tentunya akan mejadikan Partai Golkar sebagai partai terkuat saat ini. Hal ini menjadi tendensius manakala partai berlambang pohon beringin ini terkesan lamban dalam menentukan arah politiknya terhadap Pilkada Kabupaten Bekasi mendatang.
Hal ini menjadikan Kelompok Induk Organisasi (KINO) Golkar Kabupaten Bekasi untuk mengambil keputusan serta menginisiasi gerakan dukungan bakal siapa calon kepala daerah mendatang berikut wakilnya.
KINO yang terdiri dari Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO), Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) bersatu mengusung bakal calon Wakil Bupati yang merujuk pada satu nama yaitu H Sarim Saefudin SH untuk mendampingi H Akhmad Marjuki sebagai bakal calon Bupati Bekasi periode 2024-2029.
Gelaran dukungan tersebut dideklarasikan bersama disebuah lokasi yang bertempat di Tambun Selatan pada Selasa, (25-Juni-2024).
H Roni Harjanto SH MM sebagai Ketua SOKSI Kabupaten Bekasi menjelaskan jikalau pilihan ini merupakan keputusan tepat untuk menjadi pendamping H Marjuki mendatang sebagai bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi.
“H Sarim merupakan sosok yang mempunyai integritas tinggi, baik dalam organisasi maupun dalam jabatan,” kata H Roni dan di amini oleh H Toto selaku Sekretaris SOKSI.
Senada dengan SOKSI, MKGR pun turut mendukung dan mengusung H Sarim sebagai bakal pendamping H Marjuki.
“Ini pilhan yang tepat sudah, kita ulang kejayaan Golkar dimasa lalu saat Hj Neneng berpadu bersama H Eka,” kata Karya AMd yang notabene adalah Wakil Ketua MKGR Kabupaten Bekasi bersama Sekretarisnya, Tri Gunawan SPd i.
Tidak Ketinggalan Ketua KOSGORO Kabupaten Bekasi, Dr Son Haji MM yang nampak didampingi oleh sekretarisnya, Taryat Hidayat SE juga turut mengajukan H Sarim sebagai bakal calon Wakil Bupati Bekasi periode 2024-2029.
“Kita tahu siapa H Sarim, kita yakin kedepan akan mampu membangun sinergi kepemimpinan bersama H Marjuki sebagai bakal calon Bupati Bekasi,” tutur Son Haji.
Hadir pada acara tersebut politisi Partai Golkar, Dr H Mohammad Amin Fauzi SH MSi sebagai penguat atas deklarasi dukungan terhadap H Sarim.
“Langkah tepat adalah langkah dalam mendukung sepenuhnya terhadap H Marjuki sebagai bakal calon Bupati Bekasi. Adapun deklarasi dukungan terhadap H Sarim, ini juga merupakan penguatan dukungan terhadap H Marjuki sepenuhnya,” ucap Amin.
Tanggapan H Akhmad Marjuki
Ditemui di lokasi salah satu pabriknya, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi, H Akhmad Marjuki nampak menerima dan menyambut baik apa yang disampaikan oleh KINO sebagai usulan penguatan dukungan terhadapnya.
H Marjuki memaparkan jikalau selama ini Golkar bukan berdiam diri tanpa ada tindakan untuk melobi dalam membangun koalisi bersama partai lain.
“Saya mengatasnamakan Partai Golkar sudah jauh-jauh hari melakukan pendekatan terhadap partai lain, cuma memang belum terpublikasi secara umum. Tunggu saatnya saja yah…saya akan terus berjuang untuk memberi yang terbaik. Yang Pasti dukungan kawan-kawan saya anggap sebagai bentuk kecintaan terhadap Partai Golkar,” katanya sambil tersenyum.
H Marjuki menutup dengan kata permintaan maaf jikalau kepemimpinannya disalah artikan sebagai bentuk pelemahan terhadap partai. “Ini adalah momen politik, dan kita harus punya gerak strategis dalam menentukan langkah politik, tunggu saja”.
bram ananthaku