portal kabar –Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bekerja sama dengan PT Sugity Creatives, telah melakukan penanaman 45.000 bibit pohon bakau di kawasan pesisir Kecamatan Muaragembong melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP).
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PT Sugity Creatives dalam kegiatan penanaman bibit pohon mangrove di Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong ini,” ungkap Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, saat meninjau lokasi pada hari Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa program “Muaragembong Mangrove Forest” yang digagas oleh PT Sugity Creatives ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kelompok Bahagia Berkarya (Kebaya) Desa Pantai Bahagia. Ini adalah langkah nyata dan strategis untuk menjaga kelestarian hutan bakau di pesisir pantai utara Kabupaten Bekasi.
“Kegiatan ini mencerminkan kepedulian, komitmen, dan perhatian dari PT Sugity Creatives terhadap keberlanjutan ekosistem, serta upaya untuk menjaga, menyelamatkan, dan melindungi generasi mendatang,” tambahnya.
Dedy Supriyadi juga menekankan bahwa penanaman bibit pohon bakau ini tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi dampak pemanasan global, tetapi juga membantu menurunkan emisi karbon secara berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana untuk melaksanakan penanaman bibit pohon serupa di lahan seluas 2.400 hektare di kawasan pesisir Muaragembong secara masif, guna menjaga kelestarian lingkungan dan mengatasi masalah abrasi.
“Penanganan abrasi di wilayah pesisir menjadi salah satu agenda prioritas Pemkab Bekasi ke depan. Kami terus berupaya mengatasi masalah ini melalui program penanaman mangrove dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” jelasnya.
Dengan momentum ini, diharapkan kehidupan sosial dan ekonomi di kawasan pesisir Muaragembong akan semakin membaik, sehingga manfaat dari keberlanjutan ekosistem dapat dirasakan oleh masyarakat pesisir dan generasi mendatang.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Saya juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga komitmen ini demi kelestarian alam untuk generasi yang akan datang,” tutupnya.
Presiden Direktur PT Sugity Creative, Masasi Suzuki, menambahkan bahwa penanaman mangrove adalah salah satu program prioritas perusahaan dalam mengatasi masalah lingkungan.
“Ini adalah bagian dari tiga pilar CSR kami untuk mengatasi masalah lingkungan, terutama dalam mengurangi dampak pemanasan global, menurunkan emisi karbon dari kendaraan, dan meningkatkan penyerapan CO2,” jelasnya.
“Program ini telah dimulai sejak tahun 2022, dan dalam dua tahun terakhir kami telah menanam 30.000 pohon dengan tingkat keberhasilan tumbuh mencapai 85 persen,” tambahnya.
Selain di Kecamatan Muaragembong, perusahaan juga berkontribusi dalam kegiatan penanaman pohon di lahan seluas 25 hektare di Bumi Perkemahan Karang Kitri, Kecamatan Bojongmangu.
“Kami juga telah membangun taman untuk masyarakat yang dinamakan Taman Pelangi di wilayah Kecamatan Pebayuran,” tutupnya.
pram